Archive for October, 2011


PERPUSTAKAAN RAMAH LINGKUNGAN

Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi tren dunia bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim mikro. Dan pengaplikasiannya salah satunya bisa diterapkan dalam membangun perpustakaan.

The Cesar Chavez Library

Ketidaklayakan dimulai – sebuah danau di gurun- menjadi sebuah latar belakang dari bangunan yang sangat ramah lingkungan the Caesar Chavez Library. Bangunan ini terleyak di tengah-tengah sebuah taman publik di bagian selatan Phoenix yang menyediakan sarana pendidikan, rekreasi dan tempat yang menyenangkan untuk sebuah komunitas. Perpustakaan dengan sebuah dinding miring dan bersudut, atap yang berbentuk sayap adalah sebuah penampakan kontemporer yang hadir disamping kontruksi danau tradisional – yang merupakan warisan dari pertengahan abad 20.

Bentuk dari perpustakaan mencerminkan lengkungan dari tepian danau. 2 buah sayap bersudut membentuk bangunan dan kemudian membuak lagi di bagian belakang sepanjang sisi selatan  seperti sebuah jam pasir, juga digunakan sebagai core pusat dari interior.

Penanggung jawab dari pengaturan air dari semua sumber sangat berguna untuk kehidupan gurun dan merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dari Chavez library. Bangunan menggunakan danau sebagai gudang untuk penyimpanan air saat kondisi nya melimpah. Atap yang menampung air huja diarahkan jauh dari bangunan menuju sebuah saluran sentral yang jatuh ke dalam sebuah tampungan yang mengalir ke danau. Danau ini disediakan secara gratis untuk penampungan air untuk mengairi pepohonan dan rumput seluas 40 are yang ada di taman tersebut.

Kondensasi dari unit atap mekanik digunakan sebaik-baiknya seperti halnya patio dan pipa-pipa pondasi, mengairi tanaman yang sangat banyak di area parkir. Alat pengontrol efisiensi pengairan otomatis mengatur program pengairan sesuai dengan musim yang sedang berlangsung sehingga penggunaan iar untuk pengairan dapat diefektifkan sampai 50 %. Toilet yang menggunakan tenanan air yang lebih rendah, urinoar dan faucets dengan sensor menurunkan penggunaan air sebanyak 30 % dibandingkan dengan bangunan konvensional.

37 m2 atap menutup 25m2 bangunan satu lantai. Menggunakan teritisan yang dapat mengontrol pencahayan yang masuk ke interior bangunan dan juga menghasilkan bayangan untuk area patio, area entrance, koridor dan interior. Bangunan yaang mempunyai bentuk panjang dan memusat dengan jendela yang luas menyediakan pencahayaan yang cukup dan pemandangan danau dan pegunungan yang indah. Jendela yang bersih juga memberi kesan pandangan atap bangunan yang megah diatas dinding baik dari luar maupun dalam bangunan sehinga membuat bangunan terkesan lebih besar dari ukuran aslinya.

Melalui penekanan penggunaan air secara efektif dan juga penggunaan tanah secara bijaksana, arsitek mempekerjakan beberapa strategi ramah lingkungan antara lain : penggunan pemanas air hanya untuk ara staff, menyediakan pengontrol panas bagi pengunjung dan memilih material yang awet, dengan pemeliharaan yang murah, dapat di daur ulang dan tersedia di daerah lokal.

Shera Farnham, assistant DIrektur untuk Phoenix’s libraries, sangat menghargai visi dan pencapaian dari the  Cesar Chavez Library, menyebutnya sebagai “ruang keluarga dari sebuah komunitas, tempat dimana semua grup datang dan mendapatkan pendidikan, hiburan dan relaksasi”.

The Cesar Chavez Library dirancang dari suatu konsep pendekatan yang ramah lingkungan dan itu membanggakan baik pengguna dan warga kota. Walaupun bukan proyek yang terlalu besar tapi ini adalah sebuah pencapaian yang berguna untuk masa depan dan pengunjung mendatangi bangunan ini karena bangunan ini menarik dan berfungsi maksimal bagi kebutuhan mereka.

Isu utama menyangkut bangunan ramah lingkungan, di antaranya adalah membangun hanya yang diperlukan dan tidak menggunakan lebih dari yang diperlukan, menganut prinsip keterkaitan, serta memandang profesi arsitek sebagai “pengurus bumi” (steward of the earth).

Strategi desain yang dapat diterapkan antara lain, pemanfaatan material berkelanjutan, keterkaitan dengan ekologi lokal, keterkaitan antara transit dan tempat tinggal, rekreasi dan bekerja, serta efisiensi penggunaan air, penanganan limbah, dan mengedepankan kondisi lokal baik secara fisik maupun secara sosial.

sumber :

http://greensource.construction.com/projects/0807_CesarChavezLibrary.asp

http://akuinginhijau.org/2007/08/25/green-building-untuk-iklim-mikro-bangunan-ramah-lingkungan-syaratkan-efisiensi/

Kompas Online

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.